TEMANGGUNG- Penanaman ketela pohon mekar manik di Kabupaten Temanggung cukup bagus, ini bisa dilihat karena keberhasilan masyarakat Dusun Kendal Desa Gandon Kecamatan Kaloran.
Jumat, (3/10) kemarin Bupati Temanggung, Drs. Hasyim Afandi melaksanakan panen raya ubi kayu mekar manik di Dusun Kendal Desa Gandon Kecamatan Kaloran, panen raya ini juga dihadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov. Jawa Tengah, Anggota Dewan Ketahanan Pangan, SKPD terkait, dan Perwakilan Kelompok Tani Penanam ubi kayu mekarmanik.
Mekarmanik adalah ketela pohon yang berkualitas varietas unggul yang mempunyai potensi hasil tinggi, disukaikonsumen, dan sesuai untuk daerah penanaman yang memiliki potensi lahan yang tidak terlalu banyak mengandung air, dalam arti lahan yang tidak tergenang air.
Bupati Temanggung dalam sambutannya mengatakan, budidaya ubi mekarmanik ini nantinya akan berpotensi bagus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dilihat dari hasil yang di lakukan di desa Gandon ini umbi kayu mekar manik bisa menghasilkan 15-20 kg perbatangnya, tentunya dengan hasil seperti ini masyarakat akan terpenuhi kebutuhan ekonominya, selain itu ini merupakan program percepatan, sesuai motto Kabupaten Temanggung yang bersatu untuk maju dan sejahtera.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Ir. Siyam Dwi Astuti, MM dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini berdasarkan kegiatan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 tentang pengembangan cadangan pangan lokal ubi kayu dan kegiatan APBD II Kabupaten Temanggung Tahun 2009 tentang pengembangan pangan lokal.
Ketela pohon tidak hanya dikonsumsi secara langsung, namun dapat diolah menjadi berbagai Produk seperti pembuatan tepung dengan tujuan memperpanjang masa simpan, dan mudah diaplikasikan ke berbagai macam produk olahan, seperti tepung mokal/mocaf untuk mensubtitusi terigu, dengan demikian Ubi Kayu bisa menjadi alternative pengganti bahan pokok.
Ketela pohon khususnya varietas mekarmanik telah mendapatkan kesepakatan antara Perusahaan PT. Rifindo Jaya dengan para petani. Pada Tahun 2010 ini Kabupaten Temanggung telah mendapat penghargaan peringkat III kategori Pengembang Cadangan Pangan Masyarakat dari Provinsi Jawa Tengah dan Peringkat III kategori Masyarakat Pengembang Pangan Lokal.”terangnya”.
Mekarmanik adalah ketela pohon yang berkualitas varietas unggul yang mempunyai potensi hasil tinggi, disukaikonsumen, dan sesuai untuk daerah penanaman yang memiliki potensi lahan yang tidak terlalu banyak mengandung air, dalam arti lahan yang tidak tergenang air.
Bupati Temanggung dalam sambutannya mengatakan, budidaya ubi mekarmanik ini nantinya akan berpotensi bagus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dilihat dari hasil yang di lakukan di desa Gandon ini umbi kayu mekar manik bisa menghasilkan 15-20 kg perbatangnya, tentunya dengan hasil seperti ini masyarakat akan terpenuhi kebutuhan ekonominya, selain itu ini merupakan program percepatan, sesuai motto Kabupaten Temanggung yang bersatu untuk maju dan sejahtera.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Ir. Siyam Dwi Astuti, MM dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini berdasarkan kegiatan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 tentang pengembangan cadangan pangan lokal ubi kayu dan kegiatan APBD II Kabupaten Temanggung Tahun 2009 tentang pengembangan pangan lokal.
Ketela pohon tidak hanya dikonsumsi secara langsung, namun dapat diolah menjadi berbagai Produk seperti pembuatan tepung dengan tujuan memperpanjang masa simpan, dan mudah diaplikasikan ke berbagai macam produk olahan, seperti tepung mokal/mocaf untuk mensubtitusi terigu, dengan demikian Ubi Kayu bisa menjadi alternative pengganti bahan pokok.
Ketela pohon khususnya varietas mekarmanik telah mendapatkan kesepakatan antara Perusahaan PT. Rifindo Jaya dengan para petani. Pada Tahun 2010 ini Kabupaten Temanggung telah mendapat penghargaan peringkat III kategori Pengembang Cadangan Pangan Masyarakat dari Provinsi Jawa Tengah dan Peringkat III kategori Masyarakat Pengembang Pangan Lokal.”terangnya”.
0 komentar:
Posting Komentar